Pernah dengar istilah kalah start? Yup, Misalkan dalam lomba lari 100 meter, waktu 1 detik itu benar-benar berarti. Jika kita terlambat lari 1 detik saja maka sudah bisa dipastikan kita akan kalah. Kenapa begitu? Bagi pelari non profesional 100 meter rata-rata di tempuh antara 15 sampai 20 detik. Jika kita sampai lengah di garis awal misalkan terlambat berlari 1 detik saja maka ketinggalan minimal 5 meter.
Nah, postingan saya kali ini masih seputaran kalah start tersebut. Yup, kalah start dan kalah strategi dalam sousenkyo JKT48. (Semoga kalian gak bosan baca postingan saya yah, soalnya belakangan saya hanya menulis mengenai JKT48). Setidaknya ada beberapa member yang bisa memperoleh posisi lebih baik di sousenkyo kemarin. Mereka adalah Yupi dan Ayana. Kedua member ini jelas kalah start dan kalah strategi selain karena memang fanbase mereka mungkin juga masih kurang kuat. Oke, mari kita liat apa yang saya maksud dengan kalah start dan kalah strategi ini.
Yupi dan Ayana sempat menghilang dari 16 besar ketika hasil vote sementara yang kedua di umumkan. Pada saat itu yang menjadi juru kunci di posisi 16 adalah Lidya dengan vote 2000-an lebih sedikit dan yang tertinggi adalah Melody dengan jumlah vote hampir mencapai 8000-an. Lalu apa yang aneh? Bukan aneh sih sebenarnya cuma bikin menyesal aja. Sebagian besar orang hanya mengetahui dan menggunakan vote dengan membeli CD flying get seharga Rp. 35.000,- / 3 hak suara. Ini berarti harga 1 suara kurang lebih Rp.11.600,- .
Terus dimana letak bikin menyesalnya? (terutama bagi fans Yupi dan Ayana), disinilah tadi yang saya maksud dengan kalah start. Sebelum pengumuman sementara yang kedua kemarin sebenarnya ada cara vote yang lebih murah yakni dengan cara mobile content yang harganya kurang lebih hanya Rp. 3000,-/1 hak suara. Ini Berarti tiga kali lipat lebih murah dari pada kita memvote member dengan membeli CD flying get. Sayangnya vote melalui cara ini sudah di tutup sesaat setelah pengumuman hasil sementara yang kedua.
Di pengumuman akhir kemarin suara Yupi dan Ayana hanya berada pada kisaran 6000-an suara. Jumlah vote ini bahkan belum melampaui suara Melody di pengumuman sementara yang kedua yang berada pada kisaran hampir mencapai 8000-an. Kita tidak tahu berapa jumlah suara Yupi dan Ayana pada saat pengumuman sementara yang kedua tersebut. Kita anggap saja masih berada pada kisaran 1000-an karena Lidya di posisi 16 saat itu memiliki jumlah suara hanya sedikit di atas angka 2000-an. Ini berarti jumlah kenaikan suara Yupi dan Ayana sebesar 5000-an suara, dan kerena pembelian hak suara melalui mobile kontent sudah ditutup kita dapat menyimpulkan kenaikan 5000-an suara ini di dominasi melalui vote CD flying get.
Tadi saya katakan bahwa harga 1 hak suara melalui mobile content 3 kali lebih murah dari pada melalui CD flying get. Ini berarti andaikan uang yang digunakan untuk 5000-an vote dari CD flying get tersebut di alihkan ke mobile content saat dibunyikannya genderang perang sousenkyo ini, maka jumlah vote sebanyak 5000-an ini bisa menjadi sebanyak 15.000-an suara, dan bukan tidak mungkin bisa melampaui suara Melody.
Disinilah apa yang saya maksud dengan "kalah start" tersebut bagi fans Yupi dan Ayana. memang sih masih ada cara lain yakni dengan nonton teater. Tapi menurut saya kenaikan suara sebanyak 5000-an tersebut masih di dominasi dari CD flying get, wong harga sekali teateran Rp.100.000,- tentu saja jumlah vote melalui teateran tidak seberapa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar