Chapter 4 cerbungnya kita tunda dulu yah. Hari ini saya mau cerita lucu-lucuan dulu. Rasanya sudah lama saya tak menulis cerita aneh dan gila. Here we go...
Waktu sudah menunjukkan pukul 22:30, Mata si ganteng ini sudah mulai merasakan panggilan kasur kesayangan padahal file concert AKB48 sebesar 20 giga belum kelar terdownload. Yah sudah, besok saja lanjutnya deh.
BRUUUMMMMMMMMM...
BRUMMMMMMMMMMMMMM....
BRRRRRUUMMMMMMMMMMMMM....
Belum lima menit saya naik ke tempat tidur tiba-tiba suara motor super besar terdengar. Ini siapa sih yang balapan malam-malam?
Samar-samar kudengar emak bicara ini pasti "Paccelleng-celleng" sudah datang!
HAH PACCELLENG-CELLENG ? Saya terbangun kaget. Sudah lama sekali saya tidak ikutan acara itu.
Samar-samar kudengar emak bicara ini pasti "Paccelleng-celleng" sudah datang!
HAH PACCELLENG-CELLENG ? Saya terbangun kaget. Sudah lama sekali saya tidak ikutan acara itu.
Bagi kalian yang belum tau apa itu "Paccelleng-celleng" ini adalah tradisi orang segeri dimana jika seorang wanita menikah maka calon mempelai pria pada malam sebelum hari pernikahan akan datang kerumah calonnya melempar permen. Yup Permen dan sejumlah makanan lain seperti mie instan, jelly, kripik, krupuk, akan dilemparkan oleh sang calon pengantin pria bersama kelarganya. Larilah saya meninggalkan kasur kesayangan menuju kerumah tetangga yang besok akan mengadakan akad nikah. Semua orang memandang saya degan pandangan campuran kagum dan risih. Ini pasti ada yang salah, Aku tahu aku ganteng, aku tahu aku keren, aku tahu badanku sudah terbentuk, aku tahu aku punya sixpack dan dada bidang, wait a minute? Sixpack dan dada bidang. Alamak aku tak memakai baju. Penampakanku hanya memakai sebuah celana basket warna silver terang tanpa daleman alias tanpa kolor. Haha2014x. GILA !!!! MALU PARAH SAYA !
Terpaksa saya lari pulang kerumah dan menyambar atasan pertama yang bisa saya temukan yakni sweater merah ngejreng. Saya buru-buru kembali ke rumah tetangga takut para "Paccelleng-celleng" sudah melempar makanan-makanan mereka. Hoah sudah ramai banget, kayaknya hampir semua tetangga sudah ngumpul, dari anak-anak, tante-tante, bapak-bapak semua sudah memasuki rumah mempelai wanita alias memasuki medan pertempuran AKA area pelemparan.
one, two three, GOOOOO!!!!
Bluk, pruk..prukk..prukkk Hujan mie instan dan permen pun di mulai. Entah berapa banyak permen yang mengenai wajah gantengku. Plak wajahku di timpuk pake mie instan. Argh, aku berebutan dengan anak kecil yang ada di sebelahku. Hebat banget dia !!!! belum lima menit dia sudah dapat sekantong permen. Saya yang ganteng ini belum dapat apa-apa.
Ah, saya harus merubah strategi kalo begini, saya memandang berkeliling mencari posisi yang lebih strategis menunggu hujan permen dan mie instannya. Kalo saya bertahan disini saya yakin tidak bakal dapat banyak soalnya anak-anak kecil disamping saya sangat gesit merebut, memungut, dan mengumpulkan permen. Tak sengaja mata ini melihat arah sumber hujan permennya. Rupanya beberapa diantara yang melempar permen ada wanita yang saya perkirakan usianya 18-20 tahun. Mungkin sepupu dari calon mempelai pria. Eh, mata kami bertemu, tiba-tiba musik india berputar di kepala ini dan terjadi slow motion ketika saya melemparkan senyum padanya dan dia melemparkan permen dan mie instan tepat kearahku. Bukan hanya sekali tapi berkali kali dia melempar mie instan dan permen ke arahku, lama-lama dia tak lagi melempar tapi mengover semua makanan itu kepadaku. Hmmm, Strategi memasang wajah gantengku rupanya kembali sukses saudara-saudara.
Dan inilah hasil yang saya dapatkan. Anak kecil rata-rata dapat lebih banyak dari ini.
MVP yang saya dapat adalah makanan di bawah ini. Entah sudah berapa tahun saya tak menemukan kerupuk ini. Haha2014x.
Sebenarnya ada yang menjadi hadiah utama acara "Maccelleng-celleng" ini yaitu benjol di kepala. Biasanya "Paccelleng-celleng" memiliki sebuah barang yang sangat terbatas yang ikut dilempar dan menghasilkan benjol itu. Kalian mau tahu itu apa? Jawabannya adalah sabun mandi. Coba deh bayangkan kalau di timpuk pake mie instan atau permen mungkin gak terlalu sakit, tapi kalau di lempar pake sabun mandi? Bayangkan sendiri bagaimana sakitnya. Untunglah saya tidak dapat hadiah utama tersebut. MPV lainnya adalah tepung Haque (Ini benar tidak sih cara penulisannya?). Tepung yang biasanya terbungkus kertas berbentuk agak lonjong itu kalau ikut di lempar jadinya pasti terhambur ke udara dan membuat pakaian jadi putih serta bikin lantai jadi licin.
Btw, yang jadi pertanyaan sebenarnya di kepala saya selama ini apakah perbuatan macam begini bukan termasuk mubazir dan berdosa? sepupu saya yang rada uztads pernah bilang bahwa adat ini sebaiknya di hilangkan saja. Hmm, dikeluargaku sih sepertinya belum pernah melakukan tradisi itu. tapi yah sudahlah mari makan permen. wkwkwk.
Dan inilah hasil yang saya dapatkan. Anak kecil rata-rata dapat lebih banyak dari ini.
MVP yang saya dapat adalah makanan di bawah ini. Entah sudah berapa tahun saya tak menemukan kerupuk ini. Haha2014x.
Balonnya ada gambar kelinci
Btw, yang jadi pertanyaan sebenarnya di kepala saya selama ini apakah perbuatan macam begini bukan termasuk mubazir dan berdosa? sepupu saya yang rada uztads pernah bilang bahwa adat ini sebaiknya di hilangkan saja. Hmm, dikeluargaku sih sepertinya belum pernah melakukan tradisi itu. tapi yah sudahlah mari makan permen. wkwkwk.