Rabu, 25 Juni 2014

Haruka Nakagawa, Takajo Aki dan Chikano Rina (Sebuah cerita mengenai bintang dan bunga matahari)

Setalah JKT48 mendapatkan Haruka Nakagawa yang sepertinya saat ini terlanjur cinta sama Indonesia dan Takajo Aki member yang cukup sering menjadi langganan senbatsu AKB48 meski menurutku hanya ikut menari dibelakang. Hehe2014x. Beberapa waktu lalu aku mendengar seorang lagi member AKB48 Chikano Rina di transfer ke JKT48, Saya langsung bertanya-tanya siapa Chikarina ini? sebelumnya saya sudah sangat menyukai AKB48, saya bahkan mengenali beberapa nama-nama member yang jarang sekali orang mengenalnya. Tapi Chikarina bahkan tidak pernah saya dengar sekalipun. Saya lantas menggoogling namanya. Muncullah sejumlah tulisan mengnai track record Chikarina selama di AKB48. 

Yang kepalanya nongol antara Melody dan Yupi itu yang namanya Chikarina
Chikarina adalah member AKB48 generasi ke 5 ini berarti Haruka dari generasi ke 3 masih lebih senior dari pada chikarina, dan Aki Takjo dari generasi ke 6 adalah juniornya. Chikarina telah 5 kali mengikuti sousenkyo AKB48 dan tidak pernah sekalipun mendapatkan rangking. Chikarina tidak pernah dipilih menyanyikan lagu di single utama dan katanya Chikarina juga tidak pernah dipilih sebagai member pengisi lagu coupling single yang di keluarkan AKB48. Dia hanya sekali jadi senbatsu itupun hasil perjuangannya di turnamen janken. Hmm, melihat track record Chikarina yang tidak terlalu bagus selama di AKB48 lantas saya jadi bertanya-tanya mengapa dia dipindah ke JKT48? apakah JKT48 hanya merupakan tempat buangan bagi member yang kalah bersaing di AKB48? Mari kita coba mereview kembali mengapa beberapa member AKB48 tersebut lantas di pindah ke JKT48.
Akicha dan Haruka, Mereka berdua adalah tim A di AKB48 sebelum pindah ke JKT48
Berbeda dengan Haruka dan Akicha yang di transfer di awal berdirinya JKT48, Chikarina di transfer ke Indonesia di saat JKT48 sudah menancapkan taringnya dan memiliki pasarnya sendiri di industri musik Indonesia. Sewaktu Haruka dan Akicha di transfer di awal terbentuknya JKT48 dulu jelas sekali tujuan aki-p selaku big boss 48 family adalah untuk meningkatkan popularitas JKT48. Jika saya sebagai big boss 48 Family maka saya rasa saya pun akan mentransfer orang-orang seperti Akicha dan Haruka ke Indonesia pada saat itu. Akicha adalah member yang cukup populer di AKB48, namun bagi saya pribadi ketika melihatnya dalam kumpulan bintang AKB48 seperti Yuko, Minegeshi Minami, Takamina, Mayuyu, Jurinha, dan Tomochin maka aura star Akicha cukup tenggelam. Saya jarang menyadari kehadirannya di sebuah single AKB48 sebelum dia di transfer ke JKT48. Menempatkannya di sebuah konstelasi bintang yang baru lahir yakni JKT48 dan belum terlalu bersinar akan membuatnya menjadi paling terang. Dugaan awal saya Akicha di trasfer selain untuk menaikkan popularitas JKT48 juga dipercaya untuk menjadi ace JKT48, mendampingi Melody. Namun waktu ternyata berkata lain, Haruka yang awalnya tampak sebagai cadangan dan teman Akicha selama di Indonesia, Haruka justru mampu mengambil alih peran Akicha menjadi salah satu Ace yang mendampingi Melody. Akicha datang ke Indonesia dengan membawa nama besarnya, bahkan jauh seblum Akicha datang dia sudah memiliki fanbase sendiri di Indonesia. Sebaliknya, Haruka datang ke Indonesia sebagai sebuah bintang yang semakin hari semakin meredup. Sempat mencicipi jadi senbatsu di single fenomenal Heavy Rotation, sempat terkenal bareng unit warota, sempat memiliki fans yang banyak bersama Rabutan, tapi makin hari haruka makin meredup, turun peringkat ke undergirls, lalu malang melintang di nextgirls, dan akhirnya banyak yang menganggap dia hanya member yang di buang ke JKT48. Entah orang bodoh mana yang semakin memperburuk citra Haruka saat itu. Di forum-forum terkenal dunia maya beredar rumor kalo Ayahnya seorang Yakuza, dan katanya Haruka gemar mabuk-mabukan. Nah, disinilah letak pemenang sesungguhnya bagiku. Haruka yang datang dengan sejumlah image negatif justru mampu bertahan dan membuktikan diri memiliki daya tarik seorang bintang. Setelah beberapa tahun berlalu jelas sudah Akicha yang kedatangannya ditunggu malah tampak tidak bisa berbuat apa-apa melawan mental Haruka. Meski banyak faktor lain yang menyebabkan Akicha tampak kalah oleh Haruka misalnya kepribadian mereka yang memang berbeda, Akicha adalah gadis Anggun, pendiam, pasif, bak seorang putri. Sementara Haruka cendrung menjadi cewek badung tanpa rasa malu dan gampang bergaul. Mungkin ada yang masih ingat Haruka tanpa rasa takut mengatai Dedy Corbuzier "Om Botak Jahat" ketika pertama kali muncul di acara Hitam Putih.

Penampakan mereka di awal debut mereka di JKT48, lebih Imut mana coba?
Akicha akhirnya ditarik kembali ke jepang, mungkin lebih di karenakan AKB48 membutuhkan frontgirl mereka setelah kehilangan massal nama-nama besar mereka. Yah tidak ada yang bertahan selamanya. Tomomi Itano, Tomomi Kasai, Shinoda Mariko, Akimoto Sayaka, Yuko Oshima, dan sejumlah nama besar pendiri AKB48 lainnya akhirnya Grad mengikuti jejak Maeda Atsuko. Mungkin karena itulah sebelum Akicha meredup di Indonesia dia ditarik kembali. Meski peringkatnya di sousenkyo tahun 2014 ini turun, tapi perlahan dia kembali merebut posisinya sebagai front girls AKB48, Terakhir kabar yang kudengar Akicha membintangi sebuah serial drama di jepang.
Dua cerita sukses dari orang berbeda bukan? Yang satu bintang yang bersinar di kirim ke konstelasi yang berkembang lebih cepat dari dugaan awal sehingga akhirnya bintang yang awalnya terang ini tak mampu mengikui kilauan cahaya rekan-rekannya akhirnya kembali ke asalnya dimana dia lebih dibutuhkan dan yang satunya Bintang yang sempat bersinar lalu meredup dan dibuang ke konstelasi baru yang ternyata bintang yang sempat meredup ini mampu kembali bersinar bersama rekan-rekan barunya. 

Terus semangat tim KIII. 1 2 3 4 Yoroshiku !!!!!!

Nah bagaimana dengan Chikarina? Bintang seperti apakah dia? atau akan jadi seperti apakah dia di konstelasi JKT48 yang perkembangannya cukup pesat ini? Dilihat dari track recordnya yang sudah saya ceritakan di awal postingan ini. Chikarina lebih mirip bibit berkualitas yang ditanam tapi tidak pernah di beri air dan pupuk dari pada sebuah bintang. Kenapa bibit? Chikarina ini bibit bunga mataharilebih tepatnya. Kwaci adalah salah satu bibit yang gampang sekali tumbuh. Dia mampu hidup di hampir semua lahan, baik subur atau gersang. Nah selama di AKB48 dia hidup tanpa pernah di beri air atau pupuk (Baca : Kesempatan tampil lebih banyak). Namun karena pada dasarnya bunga matahari tahan banting dia masih mampu hidup meski tidak menghasilkan bunga satupun. Hidup kerdil dibawah pohon sehingga tidak memperoleh sinar matahari yang cukup untuk menghasilkan bunga. Bibit tahan banting ini akhirnya di pindah kesebuah tempat dimana banyak bunga matahari lain yang sedang berjuang juga untuk menghasilkan bunga. Maaf perumpamaannya agak ribet yah?
Mari saya jelaskan, Saat ini JKT48 memiliki dua tim yakni tim J dan KIII serta sejumlah trainee generasi 3. Tim J ini bagaikan sekumpulan konstelasi bintang dilangit malam, Tim KIII sendiri bagai bunga matahari yang berusaha menghasilkan bunga. Chikarina akhirnya di masukkan ke tim KIII ini. Jika Haruka dan Akicha dulu di trasfer untuk membuat sinar lebih terang, maka Chikarina di transfer lebih kepada sebuah ajakan untuk mekar dan berjuang bersama menghasilkan bunga. Bunga matahari yang tumbuh sendiri memang cantik, tapi Bunga matahari yang tumbuh bersama bunga matahari lain di sebuah lahan dan mekar bersama jauh lebih mengagumkan. Sejujurnya meski KIII saat ini sudah punya fansnya sendiri termasuk saya, namun jika di banding tim J yang tiap membernya menghasilkan kilauan bintang sendiri dan berkumpul dalam sebuah konstelasi yang cantik maka banyak sekali member KIII yang kurang terekspos. Mereka memang sudah punya Ace sendiri, ada Yupi, Viny, Naomi, dan Rona namun sisanya belum mampu menghasilkan bunga yang mekar. Tahun ini sepertinya tahun penentu keberhasilan tim KIII. Jika sampai akhir tahun mereka belum mampu menghasilkan bunga matahari yang mekar lebih banyak, bukan tidak mungkin ladang bunga matahari ini akan dirusak generasi 3 yang di gadang-gadang sebagai generasi monster JKT48. Tim KIII berjuanglah. Ciptakan lahan bunga matahari yang cantik. Pupuk pertama seprtinya sudah berhasil kalian serap (Baca : tantangan mengumpulkan 1000 fans untuk ulang tahun KIII). Saya yakin masih akan banyak pupuk dan air lain yang akan di berikan oleh JOT buat kalian. serap semuanya dan jangan menyerah ! Hingga nanti kalian tidak sadar kalian sudah menghasilkan bunga Matahari yang Indah. Bunga yang tidak kalah cantik dari sekumpulan bintang. Jika tim J bisa cantik di malam hari, kalian bisa cantik di siang hari. Selamat ulang tahun tim KIII.

Selasa, 24 Juni 2014

Antara Anime dan JKT48

Sekitar akhir tahun 2011 JKT48 mulai di kenal oleh masyarakat Indonesia. Waktu itu pula mata saya juga ikutan kecipratan kilauan idolgrup ini. Awalnya idolgrup ini aku sangka hanya sebuah girlband biasa, dimana pada waktu itu kepala saya benar-benar muak dengan banyaknya korean wave. JKT48 muncul pada awalnya saya pandang sebelah mata sih. Dipikiranku, "yaelah sekumpulan cewek-cewek lipsync sambil joget-joget". Saya bahkan mengira mereka juga girlband beraliran K-Pop. 
ini foto Yupi JKT48 loh, Haha2014x

Dasar jiwa saya sebenarnya adalah pure pecinta anime dan berbau jejepangan. Waktu kecil saya sangat menyukai segala jenis anime dan favorit saya adalah soundtrack anime yang diubah ke bahasa Indonesia. Namun setelah era digimon adventure 2 tidak ada lagi anime keren yang di putar di TV lokal kita yang mengubah soundtracknya menjadi bahas Indonesia. Mungkun pihak televisi mau menghemat biaya produksi mereka. Apalagi katanya hak siar anime semakin mahal. 
Setelah bertahun-tahun saya mulai bisa move on ke musik barat, pada waktu itu serial musikal Glee benar-benar mengisi kekosongan hati saya ditinggal oleh soundtrack anime. Hingga pada suatu hari saya tak sengaja menonton iklan minuman berkaleng biru yang dibintangi oleh JKT48. Jingle iklan mereka seolah menyalakan kembali api kerinduan soundtrack anime di hati saya. Sayapun mulai melirik siapa cewek-cewek ini? Ini mereka satu grup beneran 48? (waktu itu saya belum mengerti makna 48 family). Saya mulai googling soundtrack iklan minuman tersebut, dan tadaaa.... asik bener, mirip lagu anime yang selama ini hilang dari hidup saya. 
Meski saya mulai menyukai lagu-lagu mereka, saya tidak bisa menemukan CD mereka dijual di toko kaset manapun. Saya juga sama sekali belum mengenal satupun personil mereka, yang saya tahu akhirnya ada girlband yang beraliran soundtrack anime. Haha2014x, troll banget gue. 
Saya akhirnya melihat mereka mengelar mega konser di TV, nah loh mereka ada konser tapi belum punya album? aneh banget ! Di Indonesia kan yang bisa menggelar konser umumnya mereka yang sudah punya setidaknya 5 album. Ini mereka belum apa-apa sudah menggelar konser. kok bisa yah? akhirnya saya di beritahu oleh adek saya bahwa mereka itu bukan girlband tapi idolgrup, sister grup dari AKB48 di jepang. Saya akhirnya di jelaskan panjang lebar mengenai segala seluk beluknya dan membuatku semakin tertarik. Intinya saya seolah merasa menonton real live anime. Kenapa bisa? Hampir semua anime yang saya tonton waktu kecil memperjuangkan impian mereka, entah itu jadi pembalap nomor 1, pemain sepakbola nomor 1, memperjuangkan cinta, memperjuangkan dunia fiksi, game, dan konsep ini mirip betul dengan konsep idolgrup 48 ini dimana mereka memperjuangkan impian mereka menjadi artis terkenal dan menjadi bersinar. Wow, anime di dunia nyata pikirku. dan itulah awal mula cerita kenapa saya bisa begitu jatuh cinta dengan JKT48. Ada yang sama dengan saya?