Kali ini saya akan memposting sesuatu yang serius, tenang saja tidak bakal membosankan kok! Here we go!
Seorang sahabat saya pernah mengatakan, seorang bisa dilihat dewasa dari caranya mengambil keputusan. Sehubungan dengan pernyataan tersebut secara umum saya belum bisa masuk kategori dewasa. Mengapa? ada titik tertentu dimana saya bingung dalam membuat keputusan, dititik lain keputusan yang saya buat hanya untuk menyenangkan orang lain meski itu berarti saya rela terluka, atau bekerja lebih. Saya jarang sekali menggunakan suara hati saya untuk mengambil keputusan sendiri. Mungkin beberapa malam lalu, sekali saja saya mengikuti kata hati. Tidak untuk memuaskan perasaan orang lain, tapi berdasarkan pertimbangan sendiri.
Kalian mungkin bertanya apa yang sudah saya lakukan? saya tidak perlu menjelaskan detailnya, hanya saja pilihan yang saya punya cukup mudah untuk dipilih. Memilih pilihan pertama berarti saya akan menghabiskan waktu bersama beberapa teman terbaikku dalam sebuah ikatan organisasi sekaligus mungkin beribadah tapi juga menyatakan dengan jelas bahwa saya menjilat ludah sendiri, menurukan harga diri hingga ke rata dengan tanah, bukan tapi mungkin sampai jauh kedalam tanah. haha2013x. Pilihan lain yang kupunya adalah mengorbankan sejumlah kesenangan tapi berarti saya menepati perkataan yang pernah keluar dari mulutku.
Saya memang orang yang cukup plin-plan, tapi sedapat mungkin saya berusaha membuktikan apa yang pernah saya ucapkan. oke cukup bicara seriusnya. Saya akan menutup postingan kali ini dengan sebuah lirik lagu dari Phill Colins. Judul lagunya "against all odds"
How can I just let you walk away
just let you leave without a trace
When I stand here taking every breath with you, ooh
You're the only one who really knew me at all
How can you just walk away from me
when all I can do is watch you leave
coz we've shared the laughter and the pain
and even shared the tears
You're the only one who really knew me at all
So take a look at me now
coz there's just an empty space
and there's nothing left here to remind me
just the memory of your face
take a look at me now
coz there's just an empty space
and you coming back to me
is against all odds and that's what I've got to face
memang tidak terlalu tepat menggambarkan apa yang aku bicarakan kali ini, tapi ini yang terbaik yang bisa kutemukan.
Seorang sahabat saya pernah mengatakan, seorang bisa dilihat dewasa dari caranya mengambil keputusan. Sehubungan dengan pernyataan tersebut secara umum saya belum bisa masuk kategori dewasa. Mengapa? ada titik tertentu dimana saya bingung dalam membuat keputusan, dititik lain keputusan yang saya buat hanya untuk menyenangkan orang lain meski itu berarti saya rela terluka, atau bekerja lebih. Saya jarang sekali menggunakan suara hati saya untuk mengambil keputusan sendiri. Mungkin beberapa malam lalu, sekali saja saya mengikuti kata hati. Tidak untuk memuaskan perasaan orang lain, tapi berdasarkan pertimbangan sendiri.
Kalian mungkin bertanya apa yang sudah saya lakukan? saya tidak perlu menjelaskan detailnya, hanya saja pilihan yang saya punya cukup mudah untuk dipilih. Memilih pilihan pertama berarti saya akan menghabiskan waktu bersama beberapa teman terbaikku dalam sebuah ikatan organisasi sekaligus mungkin beribadah tapi juga menyatakan dengan jelas bahwa saya menjilat ludah sendiri, menurukan harga diri hingga ke rata dengan tanah, bukan tapi mungkin sampai jauh kedalam tanah. haha2013x. Pilihan lain yang kupunya adalah mengorbankan sejumlah kesenangan tapi berarti saya menepati perkataan yang pernah keluar dari mulutku.
Saya memang orang yang cukup plin-plan, tapi sedapat mungkin saya berusaha membuktikan apa yang pernah saya ucapkan. oke cukup bicara seriusnya. Saya akan menutup postingan kali ini dengan sebuah lirik lagu dari Phill Colins. Judul lagunya "against all odds"
How can I just let you walk away
just let you leave without a trace
When I stand here taking every breath with you, ooh
You're the only one who really knew me at all
How can you just walk away from me
when all I can do is watch you leave
coz we've shared the laughter and the pain
and even shared the tears
You're the only one who really knew me at all
So take a look at me now
coz there's just an empty space
and there's nothing left here to remind me
just the memory of your face
take a look at me now
coz there's just an empty space
and you coming back to me
is against all odds and that's what I've got to face
memang tidak terlalu tepat menggambarkan apa yang aku bicarakan kali ini, tapi ini yang terbaik yang bisa kutemukan.