Senin, 31 Desember 2012

Sepenggal Kisah

Setelah sekian kali menonton film 5 cm, sepertinya saya terkena efek dramatis dari karakter Bang Zafran. Entah mengapa saya jadi lebih puitis untuk disetiap kalimat yang keluar dari mulut ini. Meski sebagian besar orang-orang menolak pesona Abang Zafran yang kumiliki, tapi entah mengapa saya merasa jauh di dalam lubuk hati mereka Saya sebagai abang Zafran telah punya tempat spesial. Haha2013x

Di umur 14 tahun ini entah sudah berapa cinta yang datang dan pergi dari hati ini. Saya sendiri tidak begitu ingat jumlahnya. Hanya saja beberapa yang menimbulkan luka yang cukup dalam, bekasnya masih belum sembuh sampai sekarang, beberapa cinta yang di alami abang Zafran ini juga terkesan cukup abstrak sehingga tidak jelas bentuknya seperti apa dan tak tau mau di simpan dimana?.

Oke. Mari kita coba pilah satu-satu yang menimbulkan kesan cukup dalam. Pertama kali abang Zafran jatuh cinta adalah pada saat kelas dua es em peh, saya yakin kalian semua juga masih mengingat dengan jelas seperti apa rasanya mendapat "first love" itu. jadi, saya tidak usah gambarkan bagaimana rasanya!!! Hanya ada satu kisah yang teringat jelas dihati abang Zafran mengenai gadis ini. Ingatan di mana pertama kalinya abang Zafran memberi hadiah pada seseorang yang spesial. "Kupu-kupu", kado pertama buat cinta pertama yang perjuangannya membutuhkan perang batin luar biasa agar sampai ke tangan sang pujaan hati. Namanya juga cinta pertama, sangat jarang orang yang cukup beruntung dan berhasil menjadikan cinta pertamanya sebagai cinta terakhirnya. tapi bagaimanapun abang Zafran merasa sangat istimewa bisa jatuh cinta pada seorang gadis yang menurut abang Zafran pribadi, adalah gadis yang luar biasa hebat. Nilai Ujian akhirnya tertinggi saat SMP, masuk SMA Terbaik, lulus SPMB dan masuk kedokteran unhas tp pada akhirnya dia memilih STAN. benar-benar luar biasa bukan?

Tapi dari semua cinta yang pernah di alami abang Zafran, yang paling membingungkan adalah ketika abang Zafran jatuh cinta pada Ratna. Ralat, bukan "ketika" karena sampai sekarang abang Zafran sendiri masih tidak tahu defenisi cinta yang cocok buat yang satu ini. Cinta sejak Es Em Ah, ini tak pernah hilang dari hati abang Zafran, bahkan terus tumbuh semakin kuat, menancapkan akarnya semakin dalam di hati abang Zafran. Uhm, memang ada saat-saat tertentu dimana abang Zafran mengabaikannya. Bahkan jatuh cinta berkali-kali pada gadis lain, namun pada akhirnya abang Zafran selalu kembali padanya. Abang Zafran sebenarnya sudah berkali-kali berusaha membunuh cinta abang Zafran yang satu ini, yang ada justru setiap harinya abang Zafran makin tidak bisa membunuhnya seolah bertambah kuat dan masih terus tumbuh sampai detik ini. (Menegerikan!!!). Akhirnya abang Zafran menyerah dan mulai melihat sisi lain dari cinta yang satu ini. Jika rumah adalah tempat dimana kamu harus kembali, maka mungkin gadis inilah rumahku. Sejak pertama jatuh cinta padanya sudah banyak kisah dan momen manis tercipta dengannya. Salah satunya pernah abang Zafran ceritakan kok, masih ingat kue ulang tahun yang menghabiskan seluruh anggaran jajanku selama sebulan kan? Kali ini abang Zafran akan mencoba bercerita lebih banyak tentang dirinya.

Oke, belakangan abang Zafran menyadari satu hal. Abang Zafran ini telah jatuh cinta pada Ratna, bahkan jauh sebelum abang Zafran menyadarinya. Karena itu, abang Zafran sendiri bingung, sejak kapan abang Jatuh cinta padanya. Yang jelas cinta yang abang Zafran rasakan baru terasa nyata ketika sahabat abang Zafran, (bukan Genta yah!!!) mulai jatuh cinta padanya. Dan Tragisnya berdasarkan sejumlah mata-mata abang Zafran, gadis ini juga mencintai sahabat Abang Zafran. Perih. Seolah hati ini dikeluarkan dari tubuh dan di tinggalkan berdarah-darah dilantai. Rasa sakit ini terasa samakin nyata ketika hari dimana sahabat Abang Zafran datang kerumah, jam 22.00 meminta izin abang Zafran untuk menjadi kekasih gadis ini. (Petir menyambar di iringi musik drmatis ala sinetron Alay). Saat itu abang Zafran merasa benar-benar di khianati sama sahabat sendiri. Bisa-bisanya sahabat yang selama ini abang Zafran percayai menceritakan keluh kesah cinta abang, justru berbalik menghantam kepala abang Zafran sendiri. dan Bagaimana mungkin abang Zafran bisa memberi izin, abang Zafran tidak punya hak untuk itu, gadis ini jelas tak punya ikatan apa-apa dengan abang Zafran. Mungkin inilah pertama kalinya Abang Zafran Galau. Pertama kalinya abang Zafran tidak tidur semalaman, padahal pada masa itu jam tidur abang Zafran tidak pernah lebih dari jam 10 malam. Keesokan harinya abang Zafran berangkat kesekolah dengan mata lingkar panda, raga kosong, jiwa seolah tak mau akur dengan raga. Hari itu, Detik-detik terasa menyiksa saat harus sekelompok dengannya saat mata pelajaran kimia. Abang Zafran tak bisa menatapnya tanpa merasa terluka. Akhirnya, hari itu abang Zafran mengaku cinta padanya Via Pesan singkat. Lebih condong Frustasi sebenarnya dari pada pengakuan cinta. Seperti dugaan abang Zafran, hari itu juga dia menjawab abang Zafran tak berarti apa-apa buatnya. Sakit.

Ajaibnya, semua berlalu begitu cepat. Memang tak ada penyelesaian, seolah monster yang mengacak-acak perasaan abang Zafran akhirnya lelah dan tertidur dalam sepi. Semua kembali seperti sebelumnya, Hampir setiap hari dia dan sahabat-sahabat terbaik abang Zafran menghabiskan sore di rumah abang Zafran. Dia tak pernah mengungkit masalah itu lagi, begitupun dengan abang Zafran sendiri, seolah lupa pada perasaan abang Zafran. Hingga hari kelulusan Es Em Ah, sudah di depan mata. Dari pada memikirkan perasaan cinta yang abstrak ini, lebih baik menghadapi sesuatu yang lebih nyata. pilihan karier masa depan !!!!

Cukup sekian dulu, cerita abang Zafran, Tugas kuliah abang Zafran Numpuk. Cerita ini abang Zafran Tulis secara kilat saat pulang dari makan-makan 31 Desember di rumah salah satu sahabat yang sudah abang Zafran anggap saudara (baca : Rini). Cerita ini belum selesai, nanti abang lanjut di lain kesempatan.

Senin, 22 Oktober 2012

Always on, Narsis Unlimited

Mengutip status yang ditulis salah satu sahabat terbaikku di Facebook nya, "Cinta ini dari hati, cinta yang terlindung oleh do dan harapan untuk bahagia, hanya untukmu seorang." ditulis oleh Rini dengan nama Akun FB "Rhinie Arhynd Khaerunniisaa Achmad" bagi yang mengetahui nama asli sahabatku ini mungkin mengerti bahwa nama akunnya sedikit terindikasi mengandung unsur Alay. Postinganku kali ini sebenarnya tidak ada hubungannya dengan status yang ditulis Rini, hanya saja cinta adalah hal menarik yang tak pernah bisa habis untuk diceritakan.

Yup, Kali ini yang mendapat giliran buat diceritakan sepotong kisah cintanya adalah "my best friend, partner-brother in crime" Darmansyah atau lebih dikenal dengan Ammank. Mungkin tidak banyak orang yang mengenal nama aslinya, tapi kalo Anda menyebut nama Ammank saya yakin hampir semua orang sekecamatan Segeri mengenalnya. Cek FB-nya dengan nama Akun "Amman'K Alonerz" untuk membuktikan bahwa dia berteman dengan semua penduduk segeri yang memiliki Facebook. Oke, pertama mari kita gambarkan seperti Apa sahabatku yang satu ini. Orangnya memiliki fisik dengan tinggi rata-rata orang indonesia, dengan kulit putih, dan wajah yang entah bagaimana memiliki Aura mengundang cewek-cewek meliriknya. jadi Wajar jika Ammank merasa Keren luar biasa, sesuai dengan judul postingan kali ini "Always on, Narsis unlimited" <<< sedikit terinspirasi sama iklan penyedia jaringan komunikasi.

Saya pernah menyaksikan sendiri bagaimana Aura yang dimiliki Ammank tersebut menarik perhatian cewek-cewek disekitarnya. Bahkan pernah sekali seorang cewek yang tak dikenal, di depan orang tuanya, tanpa malu-malu berteriak dan menjerit menunjukkan ketertarikannya sama Ammank. Entah ceweknya yang lagi mabuk sehingga kalap dan tak sadar bahwa orang tuanya ada disitu ataukah zaman yang benar-benar sedang memasuki fase kegilaan tingkat akut. Untunglah Ammank sependapat denganku bahwa cewek seperti itu sedikit norak dan cendrung tidak memiliki harga diri. Ini pelajaran buat para wanita, jangan jadi murahan hanya karena cowok, karena justru itu bisa membuat kami jadi Ill feel.

Bukti lain mengenai Aura yang saya maksud tadi adalah sewaktu SMA Ammank bisa pacaran dengan dua orang gadis dengan Nama Anti pada saat yang bersamaan, Hebat kan? Saya bahkan sering bingung ketika Ammank cerita di kelas habis menemui pacarnya yang bernama Anti. Untuk memudahkan di benakku selalu saya pisahkan kedua Anti dengan nama Anti-A dan Anti-B. jadi setiap kali saya mendengar cerita Ammank mengenai Anti, terlebih dahulu saya perlu memisahkan Anti yang dia maksud, penggambaranya seperti di otakku punya laci khusus untuk masing-masing cerita Ammank tentang Anti. Apakah cerita yang dia maksud Adalah cerita tentang Anti-A atau Anti-B.

Yang paling menghebohkan adalah ketika Aura yang di miliki Ammank berhasil memerangkap seorang cewek cantik mirip artis Asmiranda. Saya tidak bohong, bahwa gadis ini mirip Asmiranda tapi versi lebih imut. bagaimana Aura yang di Miliki Ammank bekerja secara misterius masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Si gadis "mirip Artis" ini, (Please, jangan teringat dengan video porno "mirip Artis". Tidak ada hubungannya sama sekali). Terjerat di salah satu even terheboh sekecamatan. baca : Pasar malam. Tiba-tiba saja seorang yang tidak dikenal menghampir kami dan mengatakan bahwa temannya yang berada di pojokan pasar malam meminta nomor handphone Ammank. Tentu saja, Ammank masih waras, tidak langsung memberikan nomornya begitu saja, bisa saja kan kalo ternyata gadis yang berada di pojokan itu adalah mbak kunti yang lagi iseng mejeng di pasar malam. Maka kami pun berjalan mendekatinya dan reaksi pertama yang timbul di kepalaku begitu melihatnya, Alhamdulillah, ternyata manusia, bukan mbak kunti. tapi, kok bisa yah ada artis yang nyasar ke pasar malam segeri?.

Karena gadis ini benar-benar mirip dengan Asmiranda, tentu saja Ammank tidak melewatkan kesempatan langka ini. Segera saja dia melancarkan serangan-serangan mistisnya yang bisa membuat para wanita lupa diri. (ini cerita cinta atau pelajaran ilmu pelet sih?). Masalah yang timbul kemudian adalah ketika Ammank ingin menyimpan nomor handphone si Asmiranda, Dia lupa bawa handphone saudara-saudara sekalian. Panik, tentu saja segera merayapi. Bisa-bisanya Ammank lupa bawa handphon disaat-saat genting. meski begitu, Ammank berusah tetap terlihat cool. Dengan pikiran jernih akhirnya sebuah ide yang sama sekali gak ada istimewanya muncul, nomor Asmiranda di save dulu di handphone ku, nanti Ammank ambil nomornya sama saya. Untunglah saya bisa jadi dewa penyelamat saat itu.

Hanya butuh beberapa hari saja, Ammank sudah berhasil jadian dengan Asmiranda. Berita ini segera jadi hot gosip di sekolahan. Banyak teman sekelas kami yang penasaran dengan wajah Asmiranda ini. Saya juga yakin banyak junior kami yang merana dan menangis karena kalah dalam memperebutkan Ammank. Memang agak susah melawan Asmiranda, wajahnya sedikit diatas rata-rata sudah menjadi point lebih buatnya. Saya dan pasar malam menjadi saksi bagaimana mereka bertemu hampir tiap malam, dan seingatku Ammank saat itu belum sepenuhnya lepas dari Anti, entah Anti-A atau Anti-B, jadinya yah, Ammank tampak bermain kucing-kucingan. untunglah, lagi-lagi saya bersedia menjadi pengawas lapangan yang akan segera memberi kode jika ada tanda-tanda kehadiaran Anti.

Seminggu kemudian, Ammank datang ke sekolah dengan wajah murung. Pasar malam akan segera berakhir tapi ini tidak berarti hubungan dengan Asmiranda juga ikutan berakhir kan?

"Hei, ada apa kawan? kok murung!" saya curiga, jangan-jangan promo "Always on, Narsis Unlimited" juga segera berakhir.

"Kau tahu, wajah cantik bisa saja menipu?" Ammank mulai curhat. Oh my God, jangan-jangan Asmiranda benar-benar mbak kunti yang sedang menyamar.

"Kamu tidak kenapa-kenapa kan Ammank?" Tanyaku, curiga kalau ternyata Keperjakaan sahabatku telah di renggut oleh mbak kunti, atau jangan-jangan Asmiranda adalah Dementor dari dunia sihir yang telah menghisap habis kebahagiaan Ammank.

"Lebih dari sekedar tidak apa-apa". jawab Ammank. Kali ini imajinasiku benar-benar telah memerangkap seluruh pikiranku.

"Kamu gak diapa-apakan sama Asmiranda kan?"

"Tidak, Bukan Asmirandanya tapi,..." Ammank menghela nafas beberapa kali sebelum melanjutkan kalimatnya "...tap kakaknya Asmiranda adalah seorang preman kampung".

kali, ini saya benar-benar ketakutan. Kalo mbak kunti yang mengganggu Ammank kan bisa di tangkis dengan doa dan Ayat kursi yang terbukti Ampuh, dan kalaupun ternyata dia dementor penjaga Azkaban juga cukup dilawan dengan cahaya terang dan permen coklat. tapi ini lain, ini berbeda, dia adalah sang preman kampung yang terkenal sangar. Tidak mungkin Ammank dengan tubuhnya yang kurus melawannya, apalagi membangun Aliansi denganku yang selain kurus juga kecil. Bisa-bisa kami berakhir di penggorengan sebagai pisang goreng.

"Jadi, apa yang terjadi? Kakaknya memukulmu? terus bagaimana reaksi Asmiranda waktu tau semua ini?"

"Kakaknya belum memukulku, dia hanya mengancamku untuk segera putus dengan Asmiranda, dan yang membuatku sakit hati adalah Asmiranda sendiri yang melaporkanku kepada kakaknya" Kejam betul yah si Asmiranda ini pikirku, bukan karena dia yang melaporkan Ammank, tapi kok bisa-bisanya Artis sodaraan dengan preman bertampang sangar?

"Yah, sudahlah Ammank. Sepertinya dia memang tidak baik buatmu. masih Ada Anti kan?"

"Iya juga sih, masih banyak yang lain kok, saya kan keren!!!" Dalam sekejap "Always on, Narsis Unlimited" hadir kembali.

Banyak yang bilang kalo Ammank itu Narsis, tapi sepertinya memang wajar kalo dia Narsis, punya modal kok. Itu baru beberapa gadis yang saya ceritakan. Jangan paksa aku untuk ceritakan cewek satu poskonya saat KKN, Mhyla, atau Faura yah !!!

Selasa, 11 September 2012

Birthday

Ada yang benci ulang tahunnya?
Rasanya Tidak ada! Bahkan ketika kita dikerjai habis-habisan oleh teman dan sahabat-sahabat, kita tidak bisa marah akan hal itu. Pernah waktu SMA temanku yang biasa di panggil Fan-ze berulang tahun. Sebagai ungkapan rasa syukurnya Dia mengajak kami makan-makan di rumahnya. Yang namanya makanan gratis, siapa sih yang mampu menolak? Berbondong-bondonglah kami satu kelas mendatangi rumahnya. Berbagai makanan lezat pun dihidangkan oleh sang pemilik hajatan. Semuanya kami santap dengan lahap bahkan kalau bisa kami jilati piringnya satu-satu.
 
Karena hampir semua makanan yang dihidangkan adalah makanan berlemak, maka rasanya kurang jika tidak ada pencuci mulutnya. Terjadilah protes besar-besaran kepada Fan-ze meminta menu desert. Dasar siswa tak mau rugi, pintar banget ngelesnya. Namanya juga anak SMA yang lagi dalam masa pertumbuhan apa saja yang di berikan pasti dilahap habis. Maka Fan-ze menjanjikan akan memenuhi hasrat perut kami dengan kelapa muda segar. 

Sayangnya Fan-ze punya syarat, kami yang harus membelah dan menggerus kelapanya. "Tenang saja Fan, Ada Muis kok yang siap menggigit sabut kelapanya" Canda Baso, Si besar Muis hanya tersenyum kecut mendengar bercandaan Baso yang sama sekali tidak lucu. Akhirnya diputuskanlah bahwa para lelaki jantan dengan otot besar penghuni kelaslah yang bertugas membela kelapa muda tersebut. Maka terpilihlah Ilham dan Hamka sebagai orang yang membelah kelapa muda. Yah saya juga lelaki jantan tapi sayangnya saya tanpa otot. jadi, saya, Baso, Ikbal dan beberapa manusia dari spesies yang sama diminta untuk menunggu hasil saja. Alhamdulillah.

Ada lagi jenis manusia lain yang tidak di percaya membelah kelapa yakni manusia penuh lemak seperti Rezka dan Muiz. Bukan karena tenaga mereka tidak cukup untuk membelah kelapa, tapi para penghuni kelas sepakat bahwa mereka mampu menghabiskan kelapa beserta sabutnya jika mereka yang bertugas membelah kelapa muda segar tersebut. Karena kebetulan rumah Fan-ze adalah model rumah panggung, maka kami yang tidak bertugas diminta untuk menunggu saja di atas rumah. Yah, kami sih senang-senang saja, meski sebenarnya kami tahu rencana jahat mereka berdua yakni menikmati lebih awal kelapa mudanya dari pada kami. Setelah cukup lama menunggu akhirnya Ilham mengantar hasil kerjanya keatas, lumayan juga, sebaskom besar kelapa muda segar yang sudah di keruk tampak sangat menggiurkan.

Setelah di guyur dengan serutan Es, sirop, dan susu. Para siswa yang sudah dari tadi tidak sabar ini langsung berebutan menghabiskan menu desert lezat tersebut. Tak ada yang aneh hingga tegukan terakhir, rasanya sama dengan kelapa muda lain. Hanya saja Ilham dan Hamka dari tadi tampak berusaha menahan tawa.
 
"Kok ada pasirnya?!, teriak Baso yang baru sadar setelah menghabiskan tiga gelas jumbo es kelapa muda. Ilham dan Hamka sudah tak mampu lagi menahan tawa. Mereka berdua sampai guling-guling dilantai.

"Ada apa sebenarnya?" Tanyaku bloon sambil tetap menghabiskan segelas es kelapa muda. Kali ini Ilham dan Hamka tak hanya guling-guling tapi sudah menunjukkan tanda-tanda ketidakwarasan.

"Sebenarnya...." Mereka berdua kembali tertawa hingga mengguncangkan seluruh rumah.

"Sebenarnya ada apa?" Aku mulai curiga ada sesuatu yang mereka sembunyikan.

"Sebenarnya tadi di kelapa itu..." Ilham tak mampu menyelesaikan kalimatnya. Sekarang semua sudah berhenti memasukkan kelapa kedalam mulutnya kecuali Reska dan Muiz.

"Tadi kami lengah menjaga kelapa yang sudah di keruk itu dan seekor ayam dengan kaki penuh tanah sempat nongkrong dengan indahnya di atas kelapa muda tersebut" Hamka yang melanjutkan kalimat Ilham

"Jadi dari tadi kami makan kelapa yang sudah di kais-kais oleh ayam?" Tanyaku, mendadak mual.

"Maaf, terlalu sayang kalau kelapa mudanya harus di buang" Ilham memberi alasan tanpa muka bersalah, malah mereka masih tertawa terbahak-bahak. Mendadak semua yang memakan kelapa muda tersebut menjadi mual. kecuali dua orang yakni Reska dan Muiz.
"Ada apa menatap kami seperti itu? tanya Rezka saat semua mata tertuju padanya.
Hening......!!!!

Ada lagi nih kisah lain yang masih berhubungan dengan ulang tahun. Entah kenapa ulang tahun yang ke 17 setiap orang selalu menjadi ulang tahun paling istimewanya. Padahal kalau mau di bilang itu batas dewasa dan remaja sepertinya kurang akurat. Ada yang punya pendapat kenapa bisa seperti itu?
 
Layaknya remaja lain yang merasakan jatuh cinta. Saya tentu saja tak mau melewatkan hari ulang tahun ke 17 orang yang saya taksir berlalu tanpa kesan. Sayapun mulai sibuk melakukan riset di majalah-majalah remaja tentang bagaimana merayakan ulang tahun orang yang dicintai. Dari sekian banyak info yang kuperoleh, saya menarik kesimpulan bahwa isi dari semua majalah-majalah itu hampir sama. Rata-rata menyarankan hal-hal klasik seperti kue, coklat, bunga, boneka, dan sejenisnya. Bukankah yang klasik memang selalu lebih ampuh?

Maka saya pun melirik isi kantongku. Sebagai informasi tambahan bahwa jatah uang jajanku sebulan pada saat itu hanya Rp.50.000,- sebagai perbandingan, harga sepiring nasi kuning Rp.1500,- yah cukuplah sebenarnya memenuhi makan sehari-hari disekolah. Maka saya pun mengecek harga kue di pasaran ternyata harganya lumayan mahal. Rp.35.000,- untuk ukuran sedang. berdasarkan analisisku berarti aku harus berhemat habis-habisan kalau mau memberinya kue kejutan. Setelah kupikir-pikir, yah sudahlah demi orang tercinta tak ada salahnya. Cintakan butuh pengorbanan?, hitung-hitung ini pengorbananku buat dia.
 
Hari-H pun telah tiba, semua berjalan sesuai rencana. Hanya beberapa teman sekelas yang kupercaya saja yang tahu rencana kue kejutanku. Kue ulang tahun juga sudah di pesan dan sekarang tersimpan rapi di kantin sekolah. Rencana kue kejutan ini sebenarnya hampir tebongkar gara-gara ibu kantin keceplosan.
 
"Eh, kuemu tadi di gerayangi semut!" Dengan suara lantang ibu kantin teriak begitu melihatku pada saat jam istirahat. Untunglah tidak banyak yang menyimak sehingga masih bisa ditutupi. Padahal si Dia juga sedang ada dikantin, sedang asik-nya melahap semangkuk mie instan.
 
"Eh, bu jangan keras-keras nanti dia mendengarnya" Sambil berbisik dan menunjuk siswa paling manis dan menarik menurut versiku tersebut.
 
"Ok, tadi semutnya sudah ku berantas" ibu kantin berbisik balik padaku sambil mengacungkan jempolnya. ya ampun semut-semut mohon berkompromilah sedikit denganku. Untuk hari ini saja aku minta pengertian kalian. Nanti aku ganti dengan setoples gula yang lezat deh.. Dia orang spesialku, jangan sampai kuenya rusak gara-gara kalian, bisa rusak juga cintaku, eh... maaf rencanaku.

Rasanya menunggu bel pulang hari itu adalah bel pulang paling lama yang pernah aku tunggu. Jadi rencananya begini: Karena tak banyak yang tahu tentang kue kejutan ini maka diharapkan hari itu berjalan seperti biasanya. Beberapa teman juga akan mengucapkan selamat ulang tahun hari itu selama jam istirahat, sehingga seolah-olah tak ada rencana lain. Saat pulang nanti beberapa teman yang sudah kutunjuk akan membantuku memperlambat si Dia pulang dengan meminta bantuannya membersihkan kelas atau semacamnya, sehingga aku punya kesempatan berlari ke kantin mengambil kue dan masuk dengan kue ditangan sekaligus akan menyatakan perasaanku padanya, karena selama ini dia tidak tahu kalau aku diam-diam telah lama menjadi sahabat yang menyukainya.
 
Hanya ada satu masalah ketika bel berbunyi. Keberanianku seolah lenyap menguap bersamaan hilangnya bunyi bel tersebut. Aduh, Gawat!!! Seharusnya aku memikirkan rencana B dari awal. Aku mulai panik, Sebelumnya kupikir akan mudah saja mengungkapkan perasaan cinta, ternyata rasanya perut seperti terpilin, terikat, dan isinya dikuras sehingga semua ingin keluar pada saat yang sama. Keringat dingin mulai bercucuran. Tangan tak berhenti gemetar. Dada berdebar keras. Akh, malaikat penolong datanglah.

"Kamu kenapa mat?" tanya Ikbal, si ketua kelas kami.

Oh mungkinkah Ikbal akan jadi dewa penolongku?. "Bal, tolong aku, kamu saja yang ambil kuenya di kantin"

"Tapi kesempatan ini hanya datang kali ini loh mat" wajah Ikbal tampak prihatin. Ah, dia ketua kelas yang baik ternyata.

"Tidak apa-apa, dan juga tidak usah bilang itu dari saya"

"Kalau kamu yakin tidak apa-apa, baiklah aku akan membantumu mengambil kue itu"
 
Akhirnya Ikbal datang membawa kuenya. Si Dia terkejut cendrung terharu, air matanya menetes menunjukkan betapa bahagianya dia hari itu. Semua bernyanyi selamat ulang tahun, dan larut dalam euforia kegembiraan. Entah siapa yang mulai, kue itu di toel-toel oleh tangan-tangan biadab. Krimnya di toelkan ke wajah, terjadi lah kegaduhan. Perang krim kue di mulai.
 
Oh tidak, potongan kue pertama yang harusnya jadi milikku sekarang lenyap. Kuenya tampak mengenaskan. Mengingatkanku akan uang jajanku yang sudah sekarat dan hal yang paling menyedihkan adalah dia tak pernah tahu aku mencintainya.

*tiga tahun kemudian (serasa kayak FTV)

To : R****
+6285*********
Met ultah R****
Aku harap semua yang kamu cita-citakan bisa terwujud

Kukirim pesan lewat sms kepadanya pada hari ulang tahunnya 3 tahun kemudian.

Makasih, boleh tanya sesuatu tidak? yang ngasih kue di ulang tahunku yang ke 17 itu siapa yah? soalnya sampai hari ini aku tidak tahu itu dari siapa.!
from: R****
+6285*********

Balasannya membuatku diam, Ternyata dia masih ingat. Oke saatnya melakukan confession

To : R*****
+6285*********
Sorry, dulu itu kekanak-kanakan. Sebenarnya itu dari aku 

Balasannya datang beberapa menit kemudian.

Iti Aku tidak menganggapnya ke kanak-kanakan, Aku melihatnya sebagai bentuk ketulusan.
from: R****
+6285*********

*Ahk, kenapa malah jadi aku yang terharu yah?
 
Ini salah satu bentuk ungkapan selamat ulang tahun yang diterima Adekku. Berikut adalah Fotonya beserta kue misterius yang entah siapa yang mengirimnya. Ibuku hampir saja membuangnya karena dikiranya sampah yang tergeletak di teras rumah. Haha2012x



Selasa, 14 Agustus 2012

Faithfully

Faithfully .......
I am still yours .....
oh...oh...oh...

Setengah sadar kuraih handphone yang kuletakkan tidak jauh dari kepalaku. Nada dering dengan lagu dari album Journey segera kuhentikan dan dengan segera kembali terjatuh ke dunia mimpi.

Faithfully ....
I am still yours .....
oh...oh...oh....

Setelah tadi tidak kupedulikan sepertinya kali ini handphone itu benar-benar ngotot membangunkanku. Mau bagaimana lagi, sepertinya kali ini benda sial itu berhasil. Rupanya 2 pesan singkat dari Rien. isinya sama

Kak mau ikut cari kado?
from : Rien
+6285343692XXX

Sebenarnya masih malas bangkit dari tempat tidur tapi kemarin aku sudah janji mau cari kado bersamanya
To : Rien
+6285343692XXX
Mau, Tunggu. Mau mandi dulu

Sambil membersihkan dan menyegarkan tubuh saya kembali teringat kata-kata Rien semalam pasti cuma karena Dia ke Makassar ki' kak. Sejujurnya kalimat itu benar-benar salah. Sekarang saya di kota ini karena hal lain. Mungkin beberapa bulan lalu atau bahkan beberapa minggu lalu saya ke Makassar karena Dia tapi kini tidak lagi.

Sudah ada pesan singkat lagi dari Rien ketika aku kembali dari kamar Mandi.

sudah dimana kak?
from : Rien
+6285343692XXX

kubiarkan saja tanpa ku balas, lebih baik aku segera membungkus tubuhku dengan kaos polos dan celana jeans tuaku dari pada aku berlama-lama membalas pesannya. Baru saja aku membuka lemari untuk memilih sebuah kaos, handphone sial itu kembali berbunyi.

Faithfully.....
I am still yours ....
oh...oh...oh....

Ugh, Rupanya itu bukan pesan. Nada dering pesan dan panggilan masuk yang aku pasang memang sama. Tak ada alasan khusus, hanya malas memilih lagu lain.

"Yap, Halo..." Jawabku.

"Kak dimana meki' ?" Bahasa degan logat khas makassar yang aku kenal baik menyambutku, pertanyaannya sama seperti pesan yang baru saja di kirimnya.

"Sudah dijalan ..." aku berbohong.

"Cepat kak, aku tunggu di rumah." Tut.....Tut....Tut... Putus tepat saat aku akan menjawab OK.
Aku menangkap nada kesal di kalimat terakhirnya. Begitulah wanita, jika laki-laki yang terlambat lima menit saja mereka sudah kesal setengah mati. tapi, jika mereka yang terlambat 30 menit bahkan hingga berjam-jam laki-laki tidak boleh protes. Jika laki-laki protes maka mereka akan mengeluarkan sikap aneh yang sulit di mengerti. Mulai dari diam, muka masam, judes, ngomel atau bahkan nangis. Yah sudahlah, pokoknya saya harus segera bergegas.


Tidak berapa lama kemudian, kami sudah berada di antara deretan benda-benda yang bisa di jadikan kado. Rien sibuk membantuku memilih benda yang kira-kira di sukai sahabatnya. Memberi komentar tiap benda yang ku pilih. Di toko pertama yang kami datangi menurut Rien tak ada yang cocok. Barulah di toko berikutnya ketika aku menemukan ide memberinya tas laptop disetujui oleh Rien. Hanya ada satu masalah, tak ada tas laptop yang ukurannya pas dengan laptop sahabatnya.

"Yah, kok tidak ada sih mba yang ukuran 12 inch!?" Rien setengah protes ke penjaga rak tas laptop

"Maaf, kami hanya punya yang ukuran 10 inch  dan 14 inch "  jawab wanita penjaga rak tersebut

"Yah, sudah makasih mba" saya memotong protes Rien kepada wanita penjaga rak.

Sebenarnya saya mau saja masa bodoh memberikan sesuatu yang entah apapun itu. Intinya saya tidak mau ambil pusing apakah dia akan suka atau tidak hadiah pilihanku. Ini hanya sekedar tanggung jawab moral setelah berjanji. Meskipun saya tahu pasti sahabat Rien ini sangat suka dengan warna kuning, dan pasti sangat senang sesuatu dengan warna itu.

Setengah jam kemudian Rien sudah di depan kasir. Barang yang akhirnya terpilih adalah boneka Spongebob. Saya hanya ingin segera pulang, mandi, makan, dan tidur. Hari juga segera berakhir. Setelah membayar dan ide cemerlang Rien untuk sekalian membungkus kadonya, yang tentu saja ini adalah ide suram bagiku karena akan menunda rencana istirahatku.

Begitu semuanya selesai aku segera pulang ke rumah, semua beres, lega dan bisa istirahat dengan tenang. Belum 5 menit aku rebahan di kasur, teror baru muncul dari handphone sial itu.

Faithfully.....
I am still yours ....
oh...oh...oh....

Panggilan masuk dari Rien lagi. Ugh, apalagi ini?
"yap, Halo" kujawab lebih dari sekedar kesal

"Kak, dimana ki' ? " kalimatnya lebih terdengar menuntut dari pada bertanya

"di rumah, memang kenapa?" Aku balik bertanya

"Kadonya bagaimana kak?"

"Kamu saja yang bawa ke Dia" Aku yakin kalimat ini terdengar seperti bentakan, ingin rasanya aku segera mengakhiri pembicaraan tidak penting ini.

"Kenapa pulang kah kak? Bawa sendiri kado ta' kak, pokoknya kalo tidak datang kadonya saya buang"

"Aku mau istirahat dulu, yah sudah, kabari saja kalau sudah mau ke rumahnya" Berdebat dengan Rien hanya akan menunda ritual istirahatku.

"Sekarang kak, tidak ada alasan. Saya tunggu di lorong jalan masuk rumahnya temanku." Emosiku rasanya sudah berada di puncak mendengar kalimat Rien barusan. Ibarat kaleng aerosol yang di panaskan dan siap meledak kapan saja.

"Oke, tunggu saya lima sampai sepuluh menit di sana" pembicaraan berakhir. Meski aku benar-benar tidak terima apa yang baru saja aku putuskan.

Aku memejamkan mata dan mengatur ritme napas. Begitu semua rasanyanya sedikit lebih tenang, aku segera bangkit meraih kunci motor dan meluncur ke tempat Rien menungguku.

Rasanya benar-benar bodoh mengikuti semua keinginan Rien untuk ikut merayakan ulang tahun sahabatnya yang dalam versiku melirikku pun Dia tidak pernah mau melakukannya dan pernah menolak dengan sempurna puzzle hati yang ku tawarkan yang entah alasan apalagi yang kupunya untuk tetap menyimpan kunci puzzle itu. Lamunanku segera kembali masuk kedalam lubanganya ketika kulihat belasan orang siap membuat pesta kejutan. Rupanya aku adalah orang terakhir yang ditunggu.

Setelah memastikan bahwa yang akan diberi kejutan siap di posisi, serangan kejutan dari belasan orang termasuk aku, segera memasuki zona merah dan yang terjadi selanjutnya hanyalah kegaduhan, tawa, tangis dan haru yang berbaur dengan doa dan ucapan selamat. 

Namun bukan itu yang mendominasi pikiranku. Tiba-tiba rasanya semua melambat begitu kulihat matanya yang sudah penuh dan hampir tumpah entah karena bahagia atau terharu. Ada sesuatu yang lain dan itu membuatku teringat bagaimana rasanya jatuh cinta. Inilah alasan mengapa kunci potongan puzzle itu masih kusimpan, dan aku seratus persen yakin bahwa ini pula yang menjadi alasan kenapa aku mau saja menuruti semua keinginan Rien. Ini semua untuknya, hanya untuknya, dan segalanya karenanya. Semua kekesalan musnah berganti kepuasan karena menjadi bagian dalam rasa harunya. tak peduli dia pernah melirikku atau tidak, pernah mengacaukan puzzle ku, pernah ... oh... pokoknya semua masih sama, rasa ini tak berubah sejak pertama sadar bahwa aku menyukainya.


Faithfully.....
I am still yours ....
oh...oh...oh....



Selasa, 05 Juni 2012

Quinn Fabray



Beberapa waktu lalu saya telah mengulas sedikit tentang Brittany S. Pierce. Kali ini saya akan mengulas mengenai karakter yang lain yakni Quinn Fabray.
Quinn Fabray adalah nama salah satu karakter di serial TV Glee yang paling banyak mendapatkan drama kehidupan. Karakter ini dimainkan oleh aktris cantik Dianna Agron. Karakter ini sudah muncul sejak episode 1 season pertama. Diceritakan Quinn adalah salah satu siswa terpopuler di  WMHS. Seorang pemimpin klub pemandu sorak, berpacaran dengan Finn Hudson yang seorang kapten team football, dan juga ketua klub keperawanan. Diawal kemunculannya Quinn benar-benar berada di puncak kejayaan hingga akhirnya dunianya berbalik saat mengandung anak dari Puck yang merupakan sahabat dari pacarnya. Quinn bergabung di Glee klub dengan tujuan menjadi mata-mata Sue yang ingin menghancurkan glee klub dari dalam. Meski begitu, pada akhirnya Quinn sadar bahwa glee klub-lah satu-satunya tempat dimana dia bisa diterima bagaimanapun terpuruknya kejayaannya. Selain karena kehamilannya, Putus dari Finn, dan di keluarkan dari Cherrios, membuatnya semakin berada dalam keterpurukan. Semuanya dilalui oleh Quinn dengan teman-teman dari glee klub yang mendampinginya. Diakhir season Quinn melahirkan anak perempuan yang diberi nama Beth. Anak Quinn, akhirnya di adopsi oleh Mrs. Corcoran ibu dari Rachel Berry.

Season 2 Quinn kembali menjadi kepala pemandu sorak, perlahan dia mencoba kembali mendapatkan kejayaannya. Diawal season 2 dia dipasangkan dengan Sam Evans yang merupakan siswa pindahan dari sekolah lain. Banyak yang memuji Chemistry Quinn dan Sam. Beberapa lagu duet yang mereka nyanyikan sempat membius penggemar glee. Diantaranya lagu Lucky yang di populerkan oleh Jason Mraz dan I've (had) time of my life dinyanyikan dengan manis oleh pasangan yang memiliki nick name Fabrevans ini. Di season 2 Quinn kembali keluar dari Cherrios, akan tetapi kali ini dia sendiri yang mengundurkan diri bersama Santana dan Brittany, atas dasar persahabatan demi menggagalkan rencana Sue menembakkan Brittany dengan sebuah meriam untuk aksi Cherrrios-nya. Hubungan Quinn dan Sam akhirnya kandas karena hubungan Backstreet Quinn dengan Finn Hudson di bongkar oleh Santana Lopez. Meskipun pada saat itu Quinn sebenarnya masih bingung dengan perasaannya. Hal ini tentu saja di tentang oleh Rachel Berry yang masih menyimpan perasaan terhadap Finn. Di akhir season 2 Finn memutuskan hubungannya dengan Quinn karena sadar bahwa dirinya masih memiliki perasaan terhadap Rachel Berry.

Season 3 Quinn tidak langsung bergabung dengan glee klub. Selama liburan musim panas dia memutuskan hubungan dengan semua teman-teman lamanya dan bergabung dengan genk punk bernama SKANK. kehadirannya di season 3 cukup mengejutkan penonton dikarenakan Quinn tampil dengan rambut pendek yang di cat pink, bertatto, dan merokok. Imege gadis pirang yang perfect benar-benar lenyap. Diceritakan bahwa alasannya menjadi gadis punk karena kesedihannya akan kehidupannya. Putus dari Finn, Hamil, keluar dari Cherrios menjadi alasan utamanya menyalahkan dirinya atas kemalangannya. Untunglah Mrs. Corcoran yang telah mengadopsi anaknya di season pertama kembali ke Ohio dan mengajar di WMHS. Mrs. Corcoran menginginkan Beth memiliki hubungan emnosional dengan ayah dan ibu kandungnya dan meminta Quinn kembali menjadi Quinn si gadis pirang dan baik jika ingin bertemu anaknya. Bujukan ini ternyata berhasil membuat Quinn kembali ke kehidupan lamanya dan kembali bergabung dengan glee club. Namun keinginan Quinn ternyata tidak sebatas ingin bertemu dengan Beth, dia ingin merebut kembali hak asuh anaknya dan meminta bantuan Puck agar membuat Mrs. Corcoran terlihat sebagai ibu yang buruk. Awalnya Puck setuju dengan rencana Quinn namun akhirnya menentang rencana tersebut. Rachel akhirnya berhasil menyadarkan Quinn bahwa merebut kembali merebut Beth dan mengahncurkan kehidupan Mrs. Corcoran yang juga ibu kandungnya Rachel adalah ide yang buruk yang bisa merusak kehidupan Beth di masa depan. Hal ini juga membuat keduanya menjadi sahabat akrab.

Di season 3 akhirnya Quinn menjadi gadis dewasa dan bersahabat dengan Rachel. Quinn berhasil masuk universitas terkemuka YALE, dan memiliki kehidupan masa depan paling cerah dari semua member senior glee klub yang akan lulus. Disaat semuanya sudah kembali normal, Quinn justru kembali mendapat musibah dengan sebuah kecelakaan yang membuatnya harus menggunakan kursi roda. Mobil yang di kendarainya kecelakaan saat akan menghadiri pernikahan Rachel dan Finn. Kecelakaan Quinn menggagalkan pernikahan Rachel dan Finn tapi anehnya membuat persahabatan mereka justru semakin kuat dan membuat Quinn semakin dewasa. Karena Quinn harus menggunakan kursi roda selama beberapa waktu dia akhirnya memiliki hubungan kuat juga dengan Artie, member glee yang sudah menggunakan kursi roda sejak kecil. Karena kecelakaan ini pula Quinn menjadi akrab dengan Joe Hart yang setia menemaninya menjalani terapi. Quinn pula yang mengajak Joe bergabung di glee klub. 

Banyak hal yang menarik dari Quinn Fabray yang membuatnya menjadi salah satu karakter paling disukai di glee. Quinn digambarkan sebagai gadis pirang sempurna dan cantik. Takut masa depan yang suram. Diceritakan dibalik fisiknya yang sempurna sebenarnya dulu dia adalah gadis gemuk dan jelek. Hal ini banyak mengispirasi wanita gemuk untuk mendapatkan tubuh langsing dan cantik. Quinn sudah ingin menjadi prom queen sejak season pertama namun tidak pernah mendapatkan gelar tersebut secara resmi. Sebenarnya Quinn memenangkan voting menjadi prom queen di season 3 tapi dia menyerahkan suaranya kepada Rachel yang sudah bersahabat dengannya. Lagu-lagu yang dibawakan di Glee umumnya yang beraliran jazz ringan. Meski suarnya tidak sehebat Rachel, Mercedes, atau Santana penggemar glee sepakat bahwa Quinn memiliki suara yang cantik dan khas. 

Sekian review dari saya mengenai karakter Quinn Fabray. CMIIW !    

Rabu, 07 Maret 2012

Brittany S. Pierce



Satu dari beberapa karakter favoritku di glee. Pada awal kemunculannya di glee season 1 epsode 2 karakter ini hanya mendapat peran sedikit. Di season 1 karakter ini kurang banyak di eksplor dan bahkan tidak mendapat solo atau duet. Meskipun begitu, karakter yang di mainkan oleh Heather Morris ini terasa sangat kuat terutama Chemistrinya dengan karakter Santana Lopez yang di mainkan oleh Naya Riverra.

Di Glee di ceritakan bahwa Brittany S. Pierce adalah salah satu anggota Cherrios yakni klub pemandu sorak di WMHS. Orang-orang yang bergabung di klub ini adalah orang-orang populer. Brittany selalu menggunakan seragam Cheer-nya sepanjang waktu.

Ciri khas dari karakter ini adalah kalimat-kalimat yang terlontar dari mulutnya selalu lucu dan kadang gak nyambung. Di beberapa episode dia terlihat polos dan mempercayai hal-hal magic misalnya Santaclaus, sisir ajaib, unicorn, peri, dan lain-lain. Meskipun dia bodoh tapi dia sangat cerdas jika itu sudah menyangkut masalah kucing. Ciri khas lain dari karakter ini adalah selalu marah sama orang yang memanggilnya bodoh.

Di Season 2 Brittany lebih banyak di eksplor, mendapat solo pertamanya di season 2 Episode 2 dengan judul Britney/Brittany. Episode ini satu-satunya episode di glee yang menggunakan nama karakternya sebagai judul. Di season ini di ceritakan bahwa Brittany pacaran sama Artie, namun sahabatnya Santana sangat tidak setuju dengan hubungan mereka. yang di akhir season mengakui bahwa dirinya adalah seorang lesbi dan jatuh cinta sama Brittany. namun saat itu Brittany menolaknya karena dia masih pacaran dengan Artie.

Di season 3 Brittany di ceritakan mencalonkan diri sebagai ketua osis bersaing melawan kurt dan rachel. Meskipun pada awalnya dia adalah team suksesnya kurt tapi karena kurt awalnya tidak menyetujui usulan brittany dengan poster pink akhirnya dia justru menjadi saingan kurt dan berhasil menang menjadi ketua osis. Di season 3 juga di kisahkan Brittany akhirnya resmi menerima cinta santana, sahabat karibnya yang lesbi. Banyak orang mengartikan Brittany adalah seorang biseks karena kalimatnya yang unik seperti. "I am also unicorn or Maybe I am Bicorn" dan juga kalimat "Oh, yes. I am Bilingual"

Dari keseluruhan karakter ini menurut saya yang palking menarik di Glee !!!!!

Rabu, 29 Februari 2012

Rahmat Sapar, S. Pd

Hoaaahhh..!!! setahun lebih aku tak pernah buka blog ini. Apa yang ku kerjakan selama setahun ini sampai dirimu terlupakan bloggku sayang???? haha2012x. Ok, mari kita review sedikit apa yang terjadi pada ku selama setahun ini.

Dari judul Entri ini kalian mendeteksi sedikit kesombongan tidak? hehe2012x. Yup, alasanku tak pernah membuka blog ini setahun lebih adalah demi mencapai tiga huruf yang ada di belakang nama ku sekarang. (baca = S.Pd).

Benar-benar jatuh bangun saudara-saudara sekalian hanya demi mencapai gelar ini. Penuh perjuangan berteteskan keringat dan darah. (lebayyyy). Alhamdulillah, akhirnya kelar juga kuliahnya. Rencana kedepan ingin melanjutkan jadi M.Pd tapi sementara menunggu ujian masuknya bulan april nanti sekarang aku senang-senangnya mengajar. sekedar info, sekarang aku sudah jadi guru. sekali lagi biar lebih dramatis "sekarang aku sudah jadi guru!!!!!"

Berhubung gurunya masih muda siswa-siswa ku kebanyakan tidak melihatku sebagai seorang bapak guru tapi mereka menganggapku "kakak guru". Istilah ini ada tidak sih di Indonesia?????

Selama lebih satu semester ini mengajar aku belum menemukan kesulitan yang berarti, kecuali mengendalikan para siswa SMK Keperawatan yang siswi-siswinya semuanya GANJENGGGGG!!!! haha2012x. Oh yah, aku mengajar di dua tempat selain di SMK Keperawatan Boddie aku juga ngajar di SMA Negeri 1 Segeri.

perbedaan paling mendasar tentu saja kemampuan menangkap materi yang aku ajarkan (Fisika). Di SMK karena mungkin basicnya mereka adalah keterampilan psikomotorik maka agak sedikit lebih sulit menjejalkan teori dan persamaan-persamaan fisika pada mereka. Selain itu yang paling mengganggu selama mengajar di SMK adalah kebanyakan mereka adalah gadis-gadis labil dan sepertinya sangat hormonal. Menurutku hal ini membuat mereka kurang sopan dan tak tahu aturan. Mereka sering lupa batasan antara guru dan murid.

sebenarnya kalau mau cerita panjang lebar sangat banyak yang mau saya ceritakan. Mungkin lain kali saya bisa cerita yang lain tentang pengalaman mengajar saya. Semoga curhatan ini ada yang baca. hehe2012x.